welcome vigorously

I take some time to think, write and arrange all these with spirit and dedicate to you whose spirit!

You are looking for...

21.11.10

English Club ala 14



Hai X-aholic, di rubrik kali ini seperti biasa akan menampilkan kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah-sekolah seantero Jambi raya. Hari ini Xpresi mau ngajak kamu kenalan sama ekskul yang ada di SMP N 14 kota Jambi. Ekskul kali ini bukan kayak kegiatan biasa atau nge-fun aja. Tapi juga kegiatan yang ingin mengasah dan menimba ilmu. Khususnya dalam memperlancar kemampuan bahasa Inggris para anggotanya. Bagaimana ekskul ini mencoba memberikan sesuatu yang baru bagi dunia pendidikan di Jambi. Simak deh liputan Xpresi yang sempat mengunjungi mereka beberapa waktu lalu.

Sore itu seperti biasa, anak anak SMP N 14 yang mengikuti kegiatan English Club baru saja selesai latihan rutin mereka. Ekskul ini memilik anggota sekitar tiga puluh orang yang berasal dari para siswa/i SMPN 14 Jambi dengan keinginan menguasai bahasa Inggris secara baik. Club ini memiliki jadwal latihan rutin setiap hari Jumat pukul setengah dua siang sampai pukul tiga sore. Antusiasme dari para peserta sangat tinggi dan cukup baik. Ini terbukti secara visual yang Xpresi lihat sore itu.

Seperti nama clubnya. English Club beranggotakan mereka yang punya minat dan keinginan untuk maju. Khususnya bagi mereka yang masih di kelas delapan yang mendominasi anggota English Club. Sementara untuk kelas tujuh sendiri baru akan dibentuk. Kegiatan English Club ini dibina langsung oleh guru bahasa Inggris setempat, bapak Hafrizon S.Pd. Menurut beliau, English Club di SMP N 14 Jambi ini memiliki banyak sekali tujuan. Pertama, untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan anggotanya dalam berbahasa Inggris. Kedua, guna menciptakan komunitas bahasa Inggris tingkat SMP. Dan tujuan yang ketiga adalah untuk meningkatkan prestasi siswa khususnya dalam bidang bahasa Inggris.

Juz fyi guys, kegiatan Englis Club yang diadakan sore ini sangat berbeda dengan belajar bahasa Inggris yang biasa dilakukan pada pagi hari. Jika pada pagi hari mereka melakukan kegiatan belajar bahasa Inggris seperti biasanya. Nah, kalo pada sore hari bahasa Inggris disajikan agak beda. Belajar bahasa Inggris dnegan bergabung di club ini dirancang dengan kegiatan sendiri. Misalnya, materi yang disajikan tidak melulu indoor, tapi juga outdoor. Selain itu, mereka juga terbiasa menerima materi berbahasa Inggris dalam bentuk game, song, serta variasi belajar lainnya. Tentu saja, pembina serta pelatih club yang juga turut dibantu mahasiswa PPL program studi bahasa Inggris ini tetap memiliki kompetensi yang akan dicapai pada setiap pertemuannya. Contoh kompetensi misalnya siswa mampu mendemonstrasikan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dalam bahasa Inggris. Eits, bukan cuma satu kompetensi aja loh yang club ini punya. Tapi ada beberapa. Intinya, kompetensi berpegang pada empat kompetensi dasar dalam berbahasa yakni listening, reading, writing dan speaking.

Sejauh ini, perkembangan English Club di SMPN 14 Jambi cukup pesat. Mereka para anggotanya juga ngaku tidak ketinggalan dengan yang lain. Bahkan lebih menonjol berbahasa Inggris dengan tingkat keberanian dan penampilan yang lebih PD ketimbang yang lain. Namun, bukan berarti kegiatan mereka lancar-lancar aja. Tetep ada beberapa kendala yang mereka hadapi dalam melaksanakan ekskul ini. Diantaranya fasilitas sekolah dan pendanaan yang masih kurang maksimal.

Alsep, salah seorang mahasiswa PPL dari Unja yang turut membantu program ekskul ini mengaku para anggota English Club jauh lebih tertarik diberikan game berupa sambung menyambung kalimat. “Disini mereka lebih suka diberi game-game seperi sambung kalimat dalam bahasa Inggris gitu. Hal itu jauh lebih practical dan mobile.

Rensi Hasibuan, salah seorang anggota dari English Club menuturkan bahwa mengikuti ekskul ini sangat menyenangkan, menarik dan cendrung lebih mudah dalam menguasai bahasa Inggris. Tak jauh berbeda, Ari yang juga anggota dari ekskul ini mengaku mendapatkan manfaat karena ia mendapatkan banyak tambahan kosakata selama mengikuti ekskul berbahasa Inggris di sekolahnya. Pendapat lain datang dari Dea. Ia mengaku bahwa English Club di sekolahnya berbeda dengan kursus bahasa Inggris yang biasa kita jumpai. “Menurutnya, “Kalo di English Club lebih fun dan enjoy, sementara kalo di kursus tuh terlalu serius”.

Rencananya club ini akan aktif terlibat dalam menampilkan English lebih baik lagi dengan study banding dan contest ke sekolah-sekolah lain yang juga memiliki club yang sama. Last but certainly not least, mereka mengucapkan yel-yel pada tim Xpresi. Secara serentak mereka berkata, “Excellent, smart, yes yes yes!!!”

Rubrik Xskul Xpresi JE
by; Meila R

1 komentar:

  1. tiba2 ketemu tulisan kak... kok foto saya dak do ya.. haduh jadi kangen masa2 PPL di 14

    BalasHapus