Untukmu kekasihku yang berkulit gelap
atau selanjutnya disingkat menjadi kekasih gelap, haha
hari di sini tertali oleh pacu mimpi
aku masih berada diantara rimba harap yang terpatri antara sanggup atau mati
mati menenggelamkan beberapa opsi yang ku buat dengan sejuta sangsi dari suara sayup dunia sini
Tapi di sinilah aku, kekasihku yang gelap (atau lagi-lagi kekasih gelapku, haha)
mendengar alunan lagu
Crazier-nya Taylor Swif dan membayang pula tentang gelapnya lingkar hati jika ekspektasi tak mampu mengisinya
I've never gone with the wind
Just let it flow
Let it take me where it wants to go
Begitu kata lagu itu
karena angin membuat segalanya menjadi tertuju pada sesuatu yang-entah- tak pernah pula ingin ku pikirkan
apa sebenarnya daya?tak ada!
aku hidup bukan cuma dengan harapan yang ku ciptakan sendiri di kawah ini
tapi juga dengan harapharap lain, harapharap orang lain
Til you open the door
There's so much more
I've never seen it before
I was trying to fly but I couldn't find wings
But you came along and you changed everything
apa aku tak suka?
suka, jelas saja
bagiku harap orang yang mengelilingiku bermakna bukan seperti inti atom atau molekul saja,
tapi lebih dari itu
You lift my feet off the ground,
Spin me around,
You make me crazier, crazier
Feels like I'm falling,
And I'm lost in your eyes,
You make me crazier, crazier, crazier
gilakah aku?
mungkin saja
aku gila untuk sejuta mimpi yang ingin ku tebus dengan sayap yang payah
kata temanku setiap orang itu gila, tapi yang membedakan adalah tingkat kegilaannya
ah, kau tahu sesuatu? selain gila dengan sejuta mimpi, aku juga gila untukmu
I watched from a distance as you
Made life your own
Every sky was your own kind of blue
And I wanted to know
How that would feel
And you made it so real
You showed me something that I couldn't see
You opened my eyes and you made me believe
aku setuju kita memaknai cinta bukan sesuatu yang berlebihan
dan tentu saja kita bukan bagian dari gila dengan cara yang salah
banyak yang gila tak mengaku gila
tapi bukankah banyak lagi yang tidak gila tapi bertingkah laku seperti orang gila
lalu kenapa raya takut pada kegilaan?
jika banyak di sana cinta di salah artikan
beberapa hari lalu di kertas koran ini terbaca
dia si mati yang meregang nyawa
janin yang diaborsi
dibunuh paksa!
darah yang sarat dengan cinta yang salah
tapi mereka tak mau mengaku gila
lalu ada pula tangis si tua tetanggaku
anaknya dibawa entah kemana
dan itu
baru saja ku dengar ada mati lagi
cinta yang salah
yang tak tahu memaknai gila
heran
Baby you showed me what living is for
I don't want to hide anymore
jadi biar saja aku gila pada cintamu
pada sesuatu yang sering membuat kita jadi saling mengingatkan
pada kulitmu yang -walaupun gelap- tapi tetap saja memberi terang
di sini
di kegilaanku sendiri
hidup terlalu indah untuk digilakan dengan cara yang salah
juga terlalu sederhana untuk bermimpi secara biasa
teruslah perdengarkan aku pada kata-kata "... suatu hari"
aku dan kau berlari pada estetika mimpi namun tetap berteduh pada etika diri
sementara kita menunggu tentang "..suatu hari" yang kita tunda saat ini
suatu hari yang tak kalah indah dan tidak gila dengan cara yang kegilagilaan buatan
aku menyukai gelap pada kulitmu
juga untuk gelap yang kita tunda
sampai "... suatu hari"
sampai penghujung mimpi dan batas waktu untuk sendiri