Apa sih yang terlintas di benak kita waktu denger kosakata liburan? Pastinya sesuatu yang menyenangkan plus relax dari segala rutinitas yang biasanya kita jalanin tiap hari. Emang sih, liburan baru aja berlalu. Tapi yang pastinya liburan itu sendiri menyisakan cerita dalam diri kita. Betul?. Ngomongin soal liburan, ternyata ada perbedaan yang cukup gamblang antara orang kita dengan orang Jerman loh. Kalo disana, orang-orang yang mau peri liburan dengan menggunakan mobil itu udah harus nyusun barang-barang didalem mobil minimal sehari sebelumnya. Tapi kalo kita disini, biasanya baru akan nyusun barang ke dalam mobil ato kendaraan beberapa jam sebelum berangkat. Misalnya mo berangkat liburan siang, kita baru nyusun barang di kendaraan pas paginya. Hal ini bisa memicu tingkat yang lebih tinggi terhadap penyesalan bernama ‘lupa’ loh. Nggak kebayangkan kalo ada barang yang penting dan harus kita bawa ke tempat liburan, nggak tahunya malah kelupaan. Jangan sampe deh.

Sebenernya ini sih masalah kebiasaan aja, tapi jangan sampe malah jadi budaya lupa ya. Kita patut melihat sisi positif negara lain yang sangat menghargai waktu. Inget, time is money. Bukan berarti mata duitan sih, tapi setidaknya kalo kita menghrgai waktu, kita itu sebenernya menghargai diri kita sendri loh. Liburan sendiri ada juga banyak pilihan. Mulai dari berkunjung ketempat-tempat wisata, ke rumah sodara yang diluar kota atau bisa jadi juga liburan keluar negeri. Yah, sesuai dengan dana masing-masing. Kemanapun itu, hal yang paling krusial dalam liburan adalah transportasi.Naik apa juga banyak pilihan…tergantung kemananya juga. Naik mobil, naik bus, naik kereta atau pesawat ? Mana yang enak buat kita dan keluarga kita lah. Jangan lupa juga pertimbangin lokasi yang bakal kita kunjungi itu kira-kira lebih nyaman pake kereta atau mobil ya? kalo jarak tempuh ke objek wisatanya berjauhan tentunya sangat disarankan bawa mobil sendiri atau bisa melakukan penyewaan mobil. Karena selain bisa lebih santai, juga bisa lebih bebas gitu. Tapi kalo jarak kota tujuan berlibur kita terlalu jauh, sementara disana obyek turisnya berjauhan, bisa mungkin dengan alternatif lain, misalnya naik kereta dulu, terus sampai di kota tujuan sewa mobil. FYI, banyak juga travel agent yang menawarkan paket wisata yang jasanya juga bisa kanti X gunakan.

Nah, biar lebih bisa prepare di acara liburan mendatang, disaranin untuk lebih memusatkan perhatian terhadap apa yang akan kita bawa deh. Misalnya pakaian, obat-obatan atau barang-barang kesayangan lain yang juga bakal berperan penting selama liburan, misalnya laptop, kamera ataupun MP3 kesayangan kanti. Hal ini juga bisa nge-dukung semaraknya liburan. Tentunya semua itu disesuain juga sama daya tampung kendaraan ya. Hal hal kecil seperti charger juga jangan sampe ketinggalan.

Nggak lengkap rasanya kalo liburan tapi nggak bawa oleh-oleh atau souvenir. Kalo kita berlibur ke rumah saudara atau dikampung halaman, sudah pasti dunk kita harus bawa oleh-oleh. Yang paling gampang gantungan kunci kali ya Jangan lupa untuk yang satu ini kalo kita sebaiknya dibuat daftar tersendiri, agar nggak melebihi budget. Pesan X jangan sampe untuk urusan oleh-oleh kita jadu pelit. Yang satu ini jadi bagian yang paling penting dari liburan. Soalnya temen-temen yang bakal kita kasih oleh-oleh bakal ngerasa jauh dihargai ketimbang harga oleh-oleh itu sendiri. Hayo, bagi kamu yang baru aja pulang liburan, mana oleh-olehnya..

resensi album Geisha

Resensi Album
GEISHA with Anugrah Terindah

Ngomongin soal musik, nggak lengkap rasanya kalo nggak ngelirik lagu-lagu dari band satu ini. Geisha. Dari hasil pendeteksian ternyata banyak yang ngira kalo Geisha merupakan penyanyi solo yang menelurkan album. Hmm, hal ini dirasa wajar kali ya, soalnya di video klip mereka yang pertama ‘Jika Cinta Dia’ sang vokalis mendominan wara-wiri di kamera. Sementara personel laen nggak keliatan. Yah, mungkin ini merupakan salah satu trick pasar mereka. Geisha Band yang berdiri pada akhir Desember 2003 ternyata udah meraih beragam prestasi musik di kota asalnya Pekanbaru loh sahabat. They are: Momo pada vocal, Roby pada guitar leader, Aan pada drum, Amek di keyboard dan Bernard pada bass.

Ada fakta yang ternyata awalnya band ini bernama ‘Jingga’ terus ganti nama karena sesuatu dan lain hal. Nah lo, ternyata efect ganti nama berpengaruh pada kesuksesan ya. Ada yang berminat ganti nama biar lebih sukses?hehe..

Lagu-lagu yang dihasilkan Geisha Band merupakan karya-karya musik yang mengisahkan sisi kehidupan yang universal dan banyak terjadi di sekitar kita. Geisha sendiri memilih terjun dialiran art rock progressive. Hal ini dikarena dalam penciptaan lagu, Geisha Band memadukan berbagai unsur-unsur yang berbeda, sehingga menjadi sebuah ciri khas dari Geisha dengan hentakan musik rock dan alunan beat yang lumayan kenceng.

Nah, di Tahun 2009, Geisha nge-dapetin kontrak dengan Musica Studios untuk album perdana yang bertitelkan Anugerah Terindah. Mereka pun mengandalkan lagu yang berjudul "Jujurlah Padaku". Album dimulai dengan dengan lirik menyentuh “Jika cinta dia, jujurlah padaku..” . Yap, yang itu judulnya pasti udah pada tahu kan. Lagu yang berisikan cerita seorang yang lagi gundah terhadap perasaannya dengan musik easy listening tapi dalem. Plus lagi bawaan sendu sang vokalis nambah suasana lagu mengharu biru. Pengalaman lagu seperti ini nyakitin banget ya? Hmm, tapi itulah mungkin realita cinta yang coba diangkat oleh musik kita.

Dilanjutin lagi dengan lagu ‘Kamu yang pertama’. Nih lagu asli bikin ngiri para jomblo. Liriknya simple tapi tangguh buat hati jadi menggelepar. Untuk yang lagi fallin’ in love, cocok deh mempersembahin lagu ini buat sang pacar. Eits, tapi liriknya jangan dirubah jadi ‘kamu yang kedua ato yang ketiga’ ya.

Next song ada yang match sama hati yang lagi broken “…kita saling berpisah. Ku merasa sesal dalam kata. Tapi kini kamu memang bersalah. Kau berubah untuk selamanya. Sifatmu yang membuat diriku jenuh.Mendua di balik mataku…”. Ditambah raungan musik yang mendayu-dayu bakal jadiin tisue temen denger lagu ini. Lirik itu ada di lagu yang judulnya ‘Selalu salah’. Judulnya aja selalu salah, terus apa yang bener ya..

Beda lagi sama ‘Tak ‘kan pernah ada’. Lagu ini yang layak dikasih standing applause. Pasalnya dibuat dalam balutan gitar dan paduan alat musik lainnya yang seimbang. Jadi geli deh, waktu inget kalo lagu ini sempet jadi theme song beberapa hati para anak sekolahan buat sang someone. Have fun deh buat kamu yang juga nge-jadiin lagu ini backsound suara hati.

Gimana sih rasanya kalo di-duain? Asli pasti sakit banget. Tapi Geisha mencoba untuk objektif dalam menilai perselingkuhan. Bahwasanya kadang yang erasa sakit itu bukan Cuma yang di dua-in. tapi hal yang sama berlaku buat yang ngeduain. Barisan lirik dalam lagu berjudul ‘Izinkan aku mendua’ ini berbunyi “Daripada ku berdusta, Lebih baik ku bertanya, Bolehkah aku mendua..”. Imagine, kalo ada yang nanya gitu sama kamu, mau jawab apa coba..

Nggak cuma tentang cinta, lagu berjudul ‘Bunda’ seolah ngajarin kita bahwa bukan sekedar cinta sama pacar atao temen aja yang meruanglingkupi kehidupan kita, tapi ada cinta yang jauh lebih valuable. Cinta pada sang bunda. Yuk, rame-rame ngasih lagu ini buat orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita itu.

Dua lagu terakhir berjudul ‘Cintaku hilang’ dan ‘Cemburumu keliru’. Masih diiringi musik khas Geisha dimana masih cukup catchy buat didenger sambil nyantai. Adonan musik ditambah suara Momo dijamin buat hati kamu meraung. Namanya juga anak muda, pastinya masih sering berasa bingung dengan persoalna cinta. Coba deh jawab bingung kamu dengan musik-musik lokal. Sekalian nge-bantu program pemerintah buat cinta produk Indonesia kan?