welcome vigorously

I take some time to think, write and arrange all these with spirit and dedicate to you whose spirit!

You are looking for...

28.7.11

IMPLEMENTASI SELF CONTROL MODEL DALAM PEMBELAJARAN


Opini   : Meila Rosianika


Kontrol diri bisa diterjemahkan sebagai pakem yang akan menjadi rem terhadap perilaku tertentu. Kaitannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia, model ini bisa menjadi salah satu cara membentuk perilaku serius dalam melakukan simulasi terhadap kompetensi dasar tertentu. Tentu saja, model pembelajaran ini bisa digabungkan dengan model pembelajaran simulasi. Tapi tanpa adanya kontrol diri, simulasi siswa terhadap kompetensi dasar tertentu bisa saja terkesan tidak serius dan main-main. Hal ini disebabkan tidak semua siswa mampu membentuk perilaku baru secara serta merta.

Hurlock (1990) mengatakan kontrol diri berkaitan dengan bagaimana individu mengendalikan emosi serta dorongan-dorongan dalam dirinya. Kemudian Kazdin (1994) menambahkan bahwa kontrol diri diperlukan guna membantu individu dalam mengatasi kemampuannya yang terbatas dan membantu mengatasi berbagai hal merugikan yang dimungkinkan berasal dari luar. Menurut Chaplin (2001) kontrol diri adalah kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri dalam artian kemampuan seseorang untuk menekan atau merintangi impuls- impuls atau tingkah laku impulsif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kontrol diri merupakan upaya dari dalam diri seseorang untuk membentuk tingkah laku positif dan mengurangi tingkah laku yang negatif. Kontrol diri ini dapat diterapkan pada sebuah model pembelajaran yang dinamakan dengan model kontrol diri. Tujuannya adalah agar pendidikan bukan hanya menciptakan pengetahuan saja, tapi juga mampu membentuk perilaku positif dari sebuah pembelajaran melalui pengkontrolan diri pada perilaku yang negatif.

Salah satu kompetensi dasar yang ada pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI semester I adalah membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik.  Dalam kompetensi tersebut tidak hanya cukup diterapkan dengan pemberian materi dan simulasi saja. Mengingat unit kebahasaan yang ada pada kompetensi adalah berbicara, maka pada akhirnya peserta didik harusnya mampu melakukan, bukan sekedar mengetahui saja. Tentu saja dalam melakukan simulasi pembacaan berita harus mendapatkan pedoman penguatan kontrol diri terlebih dulu agar peserta didik dapat benar-benar mampu praktik sebagai pembaca berita yang memiliki mental untuk tampil di depan publik.

Self control model atau model kontrol diri memiliki empat tahap, (Jocye dan Weil, 1986 : 363). Tahap pertama dalam model ini adalah memperkenalkan prinsip perilaku. Kegiatan pembelajaran dapat diawali dengan guru mengkomunikasikan prinsip bahwa kontrol diri merupakan fungsi dari lingkungan. Hal-hal yang dapat dikaitkan dalam kompetensi membaca berita adalah guru membangun apersepsi siswa bahwa seorang pembaca berita yang hebat adalah mereka yang mampu mengontrol dirinya sendiri. Selanjutnya guru menjelaskan prinsip-prinsip khusus pengontrolan  diri, dimana pembaca berita tidak akan menjadi handal jika tidak mempunyai prinsip dalam kontrol diri yang membedakan perilakunya saat membaca berita dengan kegiatan membaca nyaring lainnya. Kemudian guru membangun kemauan peserta didik untuk berpartisipasi dengan menawarkan beberapa siswa untuk membaca berita, dilanjutkan dengan koreksi lisan pembacaan berita tersebut bersama-sama dengan siswa lainnya.
Tahap kedua dalam urutan sintakmatik model kontrol diri adalah membangun landasan berpijak. Guru mengajak siswa secara klasikal untuk  merumuskan dengan jelas target perilaku yang khusus. Perilaku khusus yang dimaksud adalah perilaku serius yang diperlihatkan oleh pembaca berita. Guru bisa saja melakukan pemodelan terlebih dulu agar pengetahuan peserta didik dapat terkonstruksi untuk menetapkan langkah dan jadwal pengukuran. Pengukuran pembelajaran dalam model ini berupa lembar observasi untuk mencatat kendali rangsangan, penguatan dan juga respon. Lembar observasi bisa berisi penskoran intonasi, lafal dan sikap peserta didik saat membaca berita. Rentang skor disepakati secara bersama.

Tahap ketiga adalah menyusun program kontrol diri. Guru membimibing siswa untuk menetapkan lingkungan yang akan menjadi rangsangan dan penguat yang akan dipakai. Misalnya guru menugaskan siswa untuk menyimak pembacaan berita melalui media video mini ataupun lewat TV. Tujuan jangka pendek dapat dirumuskan dengan mengisi lembar observasi yang mereka buat untuk pengukuran hasil pembacaan berita yang mereka simak dari video mini/video dan lembar observasi kedua untuk pengamatan terhadap teman mereka yang membacakan berita. Dalam hal ini, siswa dalam petemuan berikutnya akan bergiliran sebagai pembaca berita yang menginformasikan sesuatu kepada lingkup mikro kelas mereka sendiri. Sementara tujuan jangka panjang, siswa diarahkan untuk memiliki kemampuan dan mental sebagai seorang pembaca berita dalam lingkup makro. Minimal, kalaupun peserta didik tidak akan berprofesi sebagai pembaca berita, mereka mampu melatih artikulasi dan keberanian untuk berbicara dengan ragam formal di depan umum untuk mengkomunikasikan ide dan gagasan tertentu yang memiliki muatan informasi. Sebagai tambahan dalam tahap ketiga ini, guru bersama dengan siswa membuat program tertulis pengontrolan dirinya dan melakukan kesepakatan untuk mampu mengontrol diri pada pertemuan berikutnya yang telah dijadwalkan.

Tahap keempat yang menjadi tahap terakhir dari model kontrol diri adalah memantau dan memperbaiki program. Masing-masing peserta didik dilibatkan dalam program dengan cara menjadi pembaca berita sekaligus menilai pembacaan berita dari temannya pada saat yang berlainan. Tahap refleksi pada model ini dapat dimanfaatkan oleh guru dengan mereview kemajuan siswa sebelum dan sesudah menerapkan prinsip kontrol diri dalam pembacaan berita dan menarik kesimpulan sebagai perbaikan dan bahan koreksi bersama.

17.7.11

Batas


Pernah pada suatu malam yang hitam kulihat matamu. Ah, hitam. Sama sepertimu juga warna malam itu, ya? Oke oke. Aku tahu kau tak kan marah.

Untukmu, hitamku satu-satunya.
Tulisan ini ku buat pada sebuah jeda. Ketika waktu enggan berkenalan dengan batas, dan aktivitas semakin membuat sesak nafas. Namun untukmulah ku sisakan jeda itu. Aku berhitung pada jarum jam agar tetap damai. Agar bisa ku setor hadirku di dekatmu saat kau pulang. Kita akan pergi ke sebuah acara, bersama orang-orang yang ada di hidupku, atau orang-orang di hidupmu. Ini hidup kita, dan kita berkreasi untuk mengisinya.

Kau tahu, omelet yang pernah ku buat setengah gosong itu, atau cerita tentang monster tiang listrik dan beberapa rajukku adalah cara lain mengatakan... aku mencintaimu.

Pada batas itu,
aku tetap melihat cintamu pada empat kaleng bear brand yang kau bawa ke rumahku. Aku menyukai rasa terkejut saat pernah kulihat tulisan 'Love You' di layar monitorku. Atau sekedar rasa nyaman saat menunggumu turun dari travel, singgah di kantorku sebelum kita pulang.

Pada batas itu,
tentu saja kita seperti anak muda biasa. Kadang cinta ini membuat kita sedikit mabuk. Kita tetap saja manusia. Tapi percayalah, aku menyukai saat dimana menunggumu selesai berwudhu, membentangkan sajadahmu kemudian menunggu kau menjadi imam.

Dan pada yang berbatas itu,
kita tak boleh lupa. Ada banyak cara untuk saling mengingatkan. Aku percaya  justru karena batas itulah, cinta kita tetap indah. Sampai pada suatu waktu, yang juga tak kalah indah.
Semoga.

8.7.11

Fertilizer of Love


For you my black ranger,

I want to love you like flowers
fragrant and make the world a more beautiful
but of course
I need a fertilizer
of love
so that when one flower petal wither
I still love you with other my flowers petals...

2.7.11

One Afternoon

(a note when people i love being sick)
  
...
once a day i remember our first encounter
when you've sat in front of me
a cafe
one afternoon
a story through a friend
;your friend

maybe i don't know how to love
to be lost first
before i realized that
there is another side of you in the untapped

it feels funny
i spent time away
without a pause i remember when i was tired of being hurt
by the love that is too short

i also still clearly remember my dear
how do i don't think i love you
The first time you shake hands
i just think you're a good friend
friends to share stories

and now
i want to be a friend of your life
just let's be friends
because i don't want to end
you're true friend
for me
forever
and never end

Note: get well soon ya black ranger, i gain your pain when you're sick.
i love you.