welcome vigorously

I take some time to think, write and arrange all these with spirit and dedicate to you whose spirit!

You are looking for...

5.5.11

Jarak



Tentang jarak yang bersayap dan terbang ke negeri yang jauh. Biarkan saja kita melatih hati menjadi besar. Ya, kita -kau dan aku- akan menjadi orang besar dengan hati yang juga besar. Karena bagiku, cinta dan pengorbanan yang besar saja tidak cukup. Kita harus bermanfaat dalam banyak kebaikan jika ingin menjadi orang besar. Ceritaku berwarna merah muda. Dan simpan saja warna ceritamu. Sedekat apapun kita, tetap ada jarak yang akan menjadi indah jika punya cukup waktu untuk berdiri sendiri. Banyak hal yang bisa kita bagi, tapi banyak juga yang tak perlu dibagi. Kita tahu bahwa cinta bukan hanya soal berbagi, tapi soal menghargai privasi.

Tentang jarak yang menumbalkan mata uang dan menginvestasikan waktu. Percayalah bahwa ukurannya bukan satuan kilometer. Ini jarak yang akan tetap ada sekalipun kau ada di sampingku. Kita bisa saja mendiskusikan sesuatu bersama dan aku juga bisa dengan senang hati melihat wajah manisku di matamu. Tapi jarak itu sebenarnya adalah hal yang sangat mudah untuk kita langgar. Lalu? kita mungkin saja akan menyesal.

Tentang jarak yang terlalu cengeng untuk ditangisi. Maka diamdiam aku menjatuhkan air mata dalam cawan gelap saja. Kau tahu? Kemarin aku ingin marah melihatmu di jalan. Beraninya kau tak mengabarkan aku kebaradaanmu di kota ini. Ah, nyatanya kau benar juga. Kau memang sedang tak di sini. Aku salah lihat. Mungkin terlalu miripkah orang yang ku lihat serupamu? Atau aku mungkin sedang terlalu rindu? Ah, aku jadi malu.

Jarak ini tentang cara pandang. Jarak saat kau jauh. Jarak saat kau dekat. Kita tetap harus punya jarak. Selamanya kau dan aku adalah dua orang yang tak kan pernah menjadi angka satu. Kita adalah angka dua, yang tak akan pernah sama, kecuali dalam cinta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar