welcome vigorously

I take some time to think, write and arrange all these with spirit and dedicate to you whose spirit!

You are looking for...

29.3.11

Top 3 Reasons for Loving to Become a Teacher

Malem ini di kelas saya terjadi diskusi yang cukup alot. Yap yap yap, kayaknya mahasiswa magister emang lebih sering berdiskusi ketimbang ngedenger 'speech' a.k.a metode ceramah. *So far and so subjective opinion from ranger! Mata kuliah ini adalah 'Landasan Kependidikan'. Suatu mata kuliah yang awal banget buat para peserta martikulasi. Hmm, kalo nggak salah inget, dulu pas di S1 udah pernah belajar mata kuliah ini. Tapi ternyata di tingkat ini masih dipelajari juga ya ;D

Anyway, dari diskusi yang sudah terjadi tentang "Fenomena yang Terjadi dalam Dunia Pendidikan", melahirkan topik tentang plus minus menjadi seorang pengajar. Just from my frame, saya kayaknya bisa menarik beberapa alasan banyak orang yang ingin jadi tenaga pendidik. Pendapat ini saya kutip dari beberapa teman saya di kelas ini yang mostly adalah seorang tenaga edukatif.

1.  Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:

عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)

“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang shalih yang mendo’akannya”.

Nah menurut analisis kami bahwa salah satu amal yang tidak akan terputus sesuai dengan konteks di atas adalah 'ilmu yang bermanfaat'. Kalo kita jadi guru dan ilmu yang kita sebarkan bermanfaat maka niscaya Insyaallah amala kita tidak akan terputus dibatasi usia. Amin.

2. Link!
Salah satu penentu kesuksesan seseorang adalah seberapa besar jaringan yang telah dibangunnya. Menjadi seorang guru -katanya- kita bisa punya banyak link. Especially from our students from the past. Jadi jangan heran kalo seorang guru yang sudah menua masih mendapat penghormatan dari seorang presiden sekalipun dengan bilang, "beliau itu guru saya dulu lho..."

3. Money talk.
Sertifikasi guru yang juga diikuti dengan peningkatan kesejahteraan guru. Bentuk peningkatan kesejahteraan tersebut berupa pemberian tunjangan profesi bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik. Tunjangan ini berlaku, baik bagi guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun bagi guru yang berstatus bukan pegawai negeri sipil (swasta). Yeah, as we know-lah. Sertifikasi memang membuat banyak orang berbondong-bondong masuk FKIP, kan? Fakultas ini bahkan tiap tahunnya menolak ratusan calon mahasiswi karena ramai peminat.



Nah apapun alasan dibalik profesi kita, intinya kita harus bersyukur dengan apa dan telah (akan) jadi apa kita ini. Saya sempat mengeluh sebelum akhirnya memutuskan untuk menikmati profesi ini. Yes, now im happy being me, im happy being a teacher.


Good teachers are costly, but bad teachers cost more. 
~Bob Talbert

2 komentar: